Dalam rencanamengingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Sokoria Geothermal Indonesia (SGI) memperjelas komitmennya untukmemberikan dukunganperalihan energi bersih danmenjaga kelestarian lingkungan lewatberagamcaranyata yang berkesinambungan. Sejak awal kali berdirinya, PT SGI sudahmengangkatvisiuntukmemberikan dukungansasaran Net Zero Emission 2060 yang ditargetkanPemerintahan Indonesia. Scroll kebawah untuksaksikankontenInginPunyaiSitus? ClickDi sini!!! Tidakcumafokuspada produksi energi panas bumi untukwarga di Ende, Nusa Tenggara Timur, perusahaan ini aktif berperanansebagaipartnervital dalam konservasi lingkungan. BACA JUGA Pemerintah provinsi NTT Turunkan TeamCheckImbasProject Geothermal “Menjaga lingkungan tidak cumasisi dari tanggung-jawab kami sebagai perusahaan energi, tapi jugaadalahbentukloyalitasuntukmewarisi bumi yang lebih bagusuntukangkatankedepan,” tutur Agung Iswara, Corporate Communications Manajer PT SGI. Carariil PT SGI untuk Lingkungan Sebagaisisi dari tanggung jawabannyapadaperaturan lingkungan, PT SGI secara konsistenjalankanpengendaliandanpengawasanlingkungan hidup. Ini meliputipengendaliansampah B3 dan sampah lokal, pengawasankualitas air dan udara, danpengaturan emisi dari pembangkit dengan tehnologiramah pada lingkungan. Disamping itu, usahapelestarianyang lainyang sudah dilakukanmencakup pembibitan dan penanaman pohon di tempat Well Pad, pengendaliankeributan, danpengawasancurahan hujan dan medan magnet secara terbuka. “Tiapcara yang kami kerjakanmenggambarkankemauan kami untukmenjaga alam untukmasa datanglebihberkesinambungan,” tambah Agung. Di momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, SGI sampaikan apresiasinya keseluruh pihakyang tetapmemberikan dukunganusahakebersinambungan. “Kerjasamadi antara perusahaan, warga, danpemerintahanialah kunci membuatmasa datanglebih hijau,” sambungnya.SepintasMengenai PT SGI PT Sokoria Geothermal Indonesia adalahpengurusDaerah Kerja Panas Bumi (WKP) Sokoria-Ndona Timur di Kabupaten Ende semenjak tahun 2017. Dari keseluruhantempat WKP selebar 42.570 hektar, SGI sudahmeningkatkansekitaran 5,46 hektar atau 0,01% daerahitu,…

Sebuahphoto yang menunjukkan2 orang pengunjung Danau Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), ngototmelalui pagar pemisahtrending di sosial media. Dalam photo yang tersebarterlihat2 orangitu duduk dalam suatubangku di dekat pinggir danau kawah I Tiwu Ata Polo. Ke-2 nya kenakanpakaian putih celana panjang. Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu (BTNK), Budi Muliyanto benarkanjikaphoto yang tersebar di sosial media itu terjadi di Danau Kelimutu. Simak juga: Warna Air Danau Kelimutu Berbeda, Apa Pemicunya? Tetapidianyatidakketahuitentu kapan kejadian itu terjadi. Budi mengeklaimsudahmengontakke-2 pengunjung ituuntukhapuspostingitu dari akunsosmed mereka. “Berkaitanini kita memintauntuk dihapus dari semuaakunsosmedke yang berkaitan,” tutur Budi waktudikontak, Rabu (19/6/2024). Simak juga: Cerita di Kembali Qatar Tidak Balas Gempuran Iran, Ada Pesan Berantai Budi mengutarakansampai sekarangfaksinya masih hanyamemberikananjuranke pengunjung yang menyalahi ketentuan. Tidak adaancamankhusus. Tetapikejadian itu menjadiperhatiankhusussupayaperistiwasamatidakterulang kembali. “Kami juga pasang informasilewatmediadandi atas lapangan, termasuk penutupan lajur ke dua danau,” katanya. Gunung Kelimutu mempunyai 3 danau kawah yaitu kawah I Tiwu Ata Polo, kawah II Tiwu Ko’o Fai Nuwamuri, dan kawah III Tiwu Ata Bupu. Simak juga: Jumlah Pelancong Danau Kelimutu TurunMencolokSesudahTempatLawatanTerbatasi Balai Taman Nasional Kelimutu (BTNK) sudahbatasiarealawatanpada kawah I dan II susulkenaikanstatus Gunung Kelimutu dari tingkat I normal ke tingkat II siaga. Wargadisarankanmasih tetaparifdanwaspadawaktubertandangdanmenaatisemuaanjuran yang telahdiberi.

Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, kebahagiaan bersatu haru dirasa oleh Rovinus Untuk, seorang tukang ojek yang ada di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende tengah, Kabupaten Ende. Rumah punya Rovinus yang tidaklayak tinggal, sekarangsudah dibedah keseluruhan oleh barisan Polres Ende. Program bedah rumah ini diprakarsai secara langsung oleh Kapolres Ende, AKBP I Besar Ngurah Joni Mahardika., S.H., S.I.K., M.H., dandisahkanpada Kamis (25/6/2024) jam 10.00 WITA. Kapolres Ende langsung turun ke lokasiuntukresmikan rumah itusekalianterlibat perbincangandekat dengan keluarga Rovinus. Dalam peluang itu, AKBP I Besar Ngurah Joni Mahardika menerangkan program bedah rumah ini adalahsisi dari aktivitas bakti sosial Polri dalam rencanamenyongsong Hari Bhayangkara ke-79. “Aktivitas ini kami kerjakansebagaibentukperhatian kemanusiaan sekalianmenyongsong Hari Bhayangkara. Kami harap, lewat program bedah rumah ini, bisamenolongwarga kurang sanggupyang ada di rumah tidaklayak tinggal,” terang AKBP Joni Mahardika. Selanjutnya, Kapolres Joni Mahardika mengutarakankeadaan rumah Rovinus awalnyabenar-benarmengenaskan. Atap rumah bocor, dinding dari bilahan bambu telah lapuk, dansusunan bangunan miring danringkih. Menyaksikankeadaan itu, faksi Polres memilih untukmerenovasikeseluruhansupaya rumah itu bisa ditempatipantas. “Rumah ini betul-betul kami rehab keseluruhan. Saat initelah lebih kuat, nyaman, dan aman untukditempati bersama keluarga,” paparnya. Rovinus Untuk yang setiap hari bekerja sebagai tukang ojek dengan pendapatanngepas, tinggal dengan istri dan4 orang anak. Diatidak dapatmeredam rasa sukurdan terima kasihnya ke Kapolres Ende. “Terima kasih, Pak…

Wakil Ketua Asprov PSSI NTT, Ridwan Angsor, pastikanjika Liga empat tahun 2025 tetapberguling di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Inidikatakannya dalam podcast terbatas bersama POS-KUPANG pada Senin (23/6/2025). Ridwan memperjelasjikajadwalituadalahloyalitas PSSI NTT untukmenjagakebersinambunganpersaingandanpembimbingan pemain di wilayah. “Yang terang Liga empat tahun 2025 ini harusberguling,” tegas Ridwan. Ridwan memverifikasijika Kabupaten Ende sudah secara lisan ajukan diri sebagaituan-rumah Liga 4 sekalianeksekutor El Tari Memorial Cup (ETMC) 2025, yang diperkirakanberjalanpada Oktober kedepan. Keputusan ini awalnyasudahdipublikasikan dalam Konferensi Biasa PSSI NTT yang berjalan di Kupang pada Sabtu, 1 Maret 2025. “Hasil darikonferensitempo hari, Kabupaten Ende mintamenjadituan-rumah Liga empat tahun 2025. Kami tetapmenantidengan surat-menyurat, menantipersiapan dari Ende untukmengadakan Liga 4 yang selaludikombinasiEl Tari Memorial Cup,” terang Ridwan. Liga 4 ETMC adalahpersaingan sepak bola palingberprestise di NTT sebagaitempattunjukkankekuatanuntuktim-tim dari beragam kabupaten dan kota. Kompetisiinisudahdikenalisebagaifasilitas lahirnya beberapa pemain muda berpotensi. Ridwan menambahjikajika Kabupaten Ende pada akhirannyamemundurkan diri dari statustuan-rumah, Asprov PSSI NTT siap menggantikan penyelenggaraan untukkeberlanjutanpersaingandanperkembangan sepak bola di NTT. “Ya, harus, jika kita inginlebih memajukan sepak bola, jangan sampaiundur,” katanya. Saat sebelum ETMC 2025 diselenggarakan, PSSI NTT sudah sukses melangsungkan ETMC 2024 yang dilakukan di Kota Kupang pada 3 Maret 2025. Kesuksesan ini menjadiinjakan penting untukpenyiapanke arahpersaingantahun depannya. (uge)

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!