Pemberian sumur bor yang ditargetkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo di Pulau Palue, Nusa Tenggara Timur (NTT), tinggalkanceritadalam. Talih kasih Kapolri itu menjadiidedan motivasi untuk lima pemuda dan pemudi Pulau Palue untukikutitapak jejakcara Jenderal Sigit.
Keseluruhan ada lima masyarakat Pulau Palue yang bisa lolospenyeleksian Bintara Polri. Ke-5masyarakat itu masing-masing namanya Fransiska Eka Saputri Nona, Frederikus Fajar Wongga, Yulius Wendra Mangge Pase, Miky Carolus Sawu, dan Damasus Rolandino Ndae.
Ke-5masyarakat itu mempunyaiceritayang masih samadibalikkesertaan dalam penyeleksian Bintara Polri. Mereka akuidi inspirasi dengan pemberian hadiah sumur bor Kapolri di Pulau Palue pada 2023 lalu.
Satu diantara peserta bisa lolospenyeleksian, Frederikus Fajar Wongga, menerangkan Pulau Palue sebelumnya sempatditerpa kekeringan dankesusahan akses air bersih. Di tengah-tengahkesusahan itu, Jenderal Sigit dan Juliati Sigit Prabowo datangmemberijalan keluar.
Untuk Frederikus dan empat peserta penyeleksian Bintara Polri yang lain, hadiah sumur bor dari Kapolri itu berasakhusus. Sumur bor itu tidak cumamenanganipermasalahan kekeringan pada tempat tinggal mereka, tetapimendatangkanideagardapatmenjadi pembawa kebaikan untukbeberapa orangsekitaran.
“Ini hari kami siap-siapmenimpa pendidikan tidak cumabuat kami, tetapiuntuk mama-mama untuk semuanyamasyarakatuntuk tanah yang dahulu kehausan,” kata Frederikus.
Sebagai wakilke-5masyarakat Palue yang bisa lolospenyeleksian Bintara Polri, Damasus Rolandino Ndae menjelaskan mereka akanmemiliki komitmenmenjadi polisi yang konsisten bekerja untukwargasama seperti yangsudahdiilustrasikan Jenderal Sigit di Pulau Palue.
Sudah diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya sempatmenghadiahkan sumur bor kemasyarakat di Pulau Palue. Sesudahbeberapa bulan pengeboran semenjak 15 Agustus 2023, pada akhirnyapada Jumat 20 Oktober, sumur bor yang sudah mereka tunggu-tunggu pada akhirnyahasilkan air bersih.
Warga Pulau Palue rayakanperistiwamonumental ini dengan gembira. Sumur bor yang mereka punyaisaat inibisa menjadi sumber air bersih yang konstan, penuhikeperluan air minum, pemakaianrumah tangga, danmemberikan dukungan pertanian yang terpentingdi kehidupan mereka.
“Pak Kapolri, ibu Polri, semua, banyak-banyak terima kasih,” tutur salah seorangmasyarakatdi video yang dibagi.
“Saat ini Kapolri telah kasih kami air. Kami rasa berbahagia. Terima kasih, hebat Kapolri dengan ibu. Hebat, Tuhan memberkati,” tuturmasyarakatyang lain, seorang ibu, yangberbarisambil air bersih memakai jeriken.
Lawatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit itudilakukanuntuk menjawab keluh kesahwarga Pulau Palue. Mereka sejauh inimenemuikesusahan air bersih danperluservis kesehatan. Kehadiran Sigit waktu itudisongsongsemarakmasyarakat Pulau Palue secara tradisi.