Sekitar 100 pelajarmenjadi angkatan pertama Sekolah Masyarakat SMP 19 Kupang yang disebut program Sekolah Masyarakat Presiden Prabowo Subianto. Sekolah ini menjadi yang pertama di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dansatu dari 100 titik penerapan program secara nasional.
Kepala Sentral Efata Kupang, Tota Oceannia Zonneveld, menerangkanpembangunan Sekolah Masyarakat SMP 19 Kupang diawalisemenjak Februari 2025. Penyiapanitumencakuppengadaan gedung sampaipenerimaanpelajardi beberapapenjurudusun.
Tota mengharap 100 pelajaritubisamenuntaskan pendidikan sampai 2028 sebagai angkatan pertama Sekolah Masyarakat di NTT. “Saya mengharap 100 pelajarini hari, 14 Juli 2028, mereka masih tetap 100,” sambungnya.
Dalam pada itu, Kepala Sekolah Sekolah Masyarakat SMP 19 Kupang, Felipine Kale, menerangkanmenjelaskanjikauntuk saat ini proses belajar mengajarkandilaksanakan di kompleks Sentral Efata Kupang. Sarana yang adaterdiri dari empat ruangan kelas dan sembilan asrama.
“Inipantas dibanggakan oleh pelajar-siswi. Saya percaya pendidikan gratis lewat Sekolah Masyarakat, bisamembenahikualitas hidup danmengubahsudut pandangwarga,” katanya.
Diamenghargai Kepala Sentral Efata Kupang yang sudahmenjala 100 pelajaruntuk angkatan pertama Sekolah Masyarakat di NTT. Pelajar-siswi Sekolah Masyarakatakandituntun oleh beberapa guruprofessionaldanditemani oleh wali asuh dan pengurus asrama sepanjang 24 jam penuh.